Youtube Mengeluarkan Platform Untuk Pesaing Tik Tok

Youtube Mengeluarkan Platform Untuk Pesaing Tik Tok

 

Konten video pendek sekarang makin marak, tak cuma dari pembuat konten namun juga menjangkau pengguna media umum umum. Jika sebelumnya aktivitas sehari-hari dapat diposting lebih banyak di Instagram Stories, sekarang tak sedikit yg telah mengikuti TikTok, dengan menggunakan tools yg ekstensif.

Dari video hiburan hingga konten pendidikan, TikTok mampu dipakai bagi melayani orang yang lain. Karena pesatnya kemajuan aneka macam platform video pendek untuk hal-hal semacam ini, Google coba mencari alternatif yg seperti dengan Shoan YouTube. Fitur ini mirip dengan video pendek yang ditemukan di aplikasi YouTube, namun menjadi lebih inovatif dan dengan banyak inovasi.

Dаlаm blоg rеѕmі YоuTubе, Chrіѕ Jаffе ѕеlаku VP оf Prоduсt Mаnаgеmеnt mеnуеbutkаn jіkа YоuTubе Shоrtѕ аdаlаh ѕеbuаh рlаtfоrm bаgі hаdіrkаn реngаlаmаn vіdео реndеk bаru, untuk krеаtоr dаn ѕеluruh реnggunа уаng іngіn mеmbuаt kоntеn mеnаrіk hаnуа lеwаt ѕmаrtрhоnе. Dari ungkapan tersebut, terlihat jelas bahwa Youtube memang ingin menjadi pesaing TikTok.

Sekarang tersedia dalam versi beta

Secara khusus, pengguna di India dapat mengakses model beta dengan platform ini. Makara, Anda mesti bersabar, dulu mencoba platform YouTube ini. Belum tersedia dikala ini, Google baru saja launching YouTube Short dalam versi beta dan juga akan diluncurkan secara eksklusif di India. Dalam beberapa bulan, itu akan diperluas ke banyak negara dengan mutu aplikasi ditingkatkan melalui nasehat pengguna.

Meski belum resmi di Indonesia, tidak ada salahnya buat mengetahui cara membuat konten video bagi YouTube Shorts. Dalam versi beta yg baru diluncurkan, YouTube menyediakan dua alat bagi membuat video sekreatif mungkin hanya dalam waktu 15 detik. Pengguna bahkan mampu menggabungkan klip video pendek menjadi video lengkap, melalui hidangan multi-panel kamera.

Fitur yang tersedia di YouTube Shorts

Untuk merekam dengan musik, YouTube telah akan memakai playlist resmi yg dihasilkan dari Google Play Music / YouTube Music sehingga bisa digunakan di tombol. Google mengklaim ada lebih dari 100.000 lagu bagi diseleksi, dan terus berkembang alasannya melakukan pekerjaan dengan artis, label rekaman, dan musik.

Selain itu, Google juga menawarkan pilihan bagi menertibkan kecepatan video, serta mode pengatur waktu buat perekaman hands-free dengan mudah. Fitur ini mampu berubah atau disertakan dari waktu ke waktu, dalam hal ini Google mulai selalu menerima umpan balik dari pengguna beta di India.

Itu tadi sedikit isu perihal YouTube Shorts, jadi masyarakat Indonesia mesti bersabar bagi menggunakan YouTube Shorts. Kita tunggu saja peluncuran resminya oleh YouTube.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Copyright © 2025 Spesialis Web