Pendahuluan
Hey bestie! Pernah kepikiran nggak sih, kalau ID Card yang sering kita gunakan di sekolah, kampus, kantor, atau bahkan saat mendaftar jadi member itu ternyata memiliki standar ukuran tertentu? Nah, bukan cuma sekadar kartu buat gaya-gayaan doang, tetapi sebenarnya ada fungsi penting di baliknya. Oleh karena itu, di kesempatan kali ini, kita bakal membahas lebih dalam tentang ukuran ID Card, fungsinya, serta cara kerjanya. Jadi, tetap stay tuned yaa supaya makin paham dan nggak ketinggalan informasinya! 😉
Baca Juga: Swipe Up Instagram Beserta Fungsi & Cara Kerja
Sebelum mencetak ID Card, pastikan dulu ukurannya sudah sesuai agar tidak zonk saat digunakan. Nah, berikut ini adalah beberapa standar ukuran ID Card yang sering dipakai!
1. Ukuran ID Card Berdasarkan ISO (International Organization for Standardization)
ISO, sebagai lembaga yang menetapkan standar internasional, telah mengatur ukuran ID Card agar seragam di seluruh dunia.Oleh karena itu, ISO telah menetapkan beberapa standar ukuran berikut ini.
- ID-1 (CR80) → 85.60 mm x 53.98 mm
Kartu ini biasanya digunakan oleh banyak orang sebagai kartu ATM, kartu pegawai, atau kartu mahasiswa.
- ID-2 → 105 mm × 74 mm
Biasanya buat kartu identitas di beberapa negara Eropa. - ID-3 → 125 mm × 88 mm
Paspor elektronik biasanya menggunakan ukuran ini.
- ID-000 → 25 mm × 15 mm
Format mini buat SIM card.
2. Ukuran ID Card di Indonesia
Di Indo, ukuran ID Card yang umum tuh kayak gini:
- Kartu Pegawai & Member → 85.60 mm x 53.98 mm (CR80)
- Kartu Pelajar → 85.60 mm x 53.98 mm
- Kartu Visitor atau Event → 90 mm x 55 mm
- Kartu Press atau Jurnalis → 100 mm x 70 mm
3. Perbandingan Ukuran ID Card dengan Jenis Kertas Cetak
Agar cetaknya tidak salah ukuran, biasanya orang-orang membandingkan ID Card terlebih dahulu dengan kertas cetak seperti A4 atau B5. So, pastiin ukurannya udah fix yaa!
Fungsi ID Card
ID Card itu bukan cuma aksesoris kece doang, bestie! Ada banyak fungsi pentingnya. Nih, cekidot!
1. Sebagai Identitas Diri
ID Card tuh kayak KTP buat lingkungan tertentu, misalnya di kantor atau kampus. Isinya ada nama, foto, dan jabatan pemilik kartu.
2. Sebagai Akses Keamanan
Banyak gedung perkantoran atau event menggunakan ID Card untuk mengontrol akses masuk. Biasanya, mereka lebih sering memakai kartu yang sudah dilengkapi dengan barcode atau RFID.
3. Sebagai Kartu Keanggotaan
Kalau kamu punya kartu member supermarket, gym, atau komunitas tertentu, itu juga termasuk ID Card, lho!
4. Sebagai Media Promosi dan Branding
Perusahaan bisa menggunakan desain ID Card untuk branding agar terlihat lebih profesional dan eye-catching.
5. Sebagai Alat Absensi Digital
ID Card yang pake teknologi RFID bisa buat absen digital. Tinggal tap, langsung ke-record!
Cara Kerja ID Card
Buat yang penasaran, gimana sih ID Card bisa berfungsi? Nih, gue spill cara kerjanya!
1. ID Card Konvensional (Tanpa Teknologi Tambahan)
Jenis ini cuma buat identifikasi doang, biasanya cuma ada nama, foto, dan jabatan.
2. ID Card dengan Barcode
-
Pengguna dapat memindai barcode unik ini dengan scanner untuk mengakses masuk, melakukan absensi, atau menggunakan kartu keanggotaan. Mereka biasanya menemukan barcode ini pada kartu pegawai atau kartu diskon belanja.
3. ID Card dengan Magnetic Stripe
- Ada strip hitam di belakangnya buat nyimpen data pengguna.
-
Biasanya, orang menggunakan kartu ini untuk ATM atau akses kantor.
- Bacanya pake mesin gesek khusus.
4. ID Card dengan RFID & NFC
-
Berbagai teknologi kini banyak menggunakan chip kecil yang bisa dipindai tanpa disentuh (contactless).
Banyak orang menggunakan RFID untuk kartu akses kantor atau kartu absensi.
Sementara itu, banyak orang menggunakan NFC dalam kartu pembayaran seperti e-money atau e-toll.
Material dan Proses Pembuatan ID Card
Agar lebih awet, produsen ID Card menggunakan material khusus, bukan sekadar mencetaknya di kertas biasa.Cekidot materialnya:
1.Berikut adalah beberapa material yang umum digunakan untuk membuat ID Card.
- PVC → Kuat, tahan air, dan awet banget.
- Art Paper → Buat ID Card sementara atau event singkat.
- Teslin → Lebih fleksibel dibanding PVC dan tahan lama.
2. Proses Cetak ID Card
- Digital Printing → Buat cetak satuan dengan kualitas tinggi.
- Offset Printing → Cocok buat cetak banyak dalam waktu singkat.
- Thermal Printing → Biasanya buat kartu barcode atau stripe magnetik.
Tips Memilih ID Card yang Tepat
Biar ID Card yang kamu pake sesuai kebutuhan, yuk simak tips ini:
- Pilih ukuran yang pas → Sesuaikan sama fungsinya.
-
Gunakan PVC karena lebih tahan lama dibanding kertas biasa.
- Tambahin fitur keamanan → Kalau butuh akses eksklusif, pilih yang ada RFID atau barcode.
-
Buatlah desain yang kece dan profesional agar semakin keren serta mudah dikenali.
Kesimpulan
Jadi, ID Card itu bukan sekadar kartu biasa, ya bestie!Banyak hal yang perlu kamu perhatiin, mulai dari standar ukuran, fungsi super penting, sampai cara kerja canggih kayak RFID dan barcode.
Kalau mau cetak ID Card, pastiin ukurannya pas dan fiturnya sesuai kebutuhan.
