Apa Itu Hub? Fungsi & Cara Kerjanya – Panduan Lengkap!

Apa Itu Hub? Fungsi & Cara Kerjanya – Panduan Lengkap!

1. Pendahuluan

Hai bestie! Pernah nggak sih kamu denger istilah hub pas lagi ngobrolin soal jaringan komputer? Buat yang baru kenal dunia networking, ini salah satu perangkat penting yang sering dipakai buat menghubungkan banyak perangkat dalam satu jaringan. Tapi, jangan sampai salah ya! Hub itu beda sama switch atau router. Yuk, kita bahas lebih dalam biar makin ngerti!

Baca juga: Apa Arti ‘Y’ di WA? Beserta Fungsi & Cara Kerja 

apa itu hub

2. Pengertian Hub

Simpelnya, adalah perangkat jaringan yang berfungsi sebagai titik pusat untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN). Ibaratnya kayak pusat perkumpulan buat perangkat-perangkat yang pengen ngobrol satu sama lain. Jadi, kalau ada satu komputer yang kirim data, bakal meneruskan ke semua perangkat yang terhubung.

Tapi, hub ini nggak pinter kayak switch, lho! Dia cuma nyebarin data ke semua perangkat tanpa peduli siapa yang harus nerima. Makanya, kadang bisa bikin jaringan jadi rame banget alias macet.

3. Fungsinya

Sekarang kita masuk ke bagian penting, apa aja sih fungsi hub? Berikut beberapa di antaranya:

a. Menghubungkan Beberapa Perangkat dalam Jaringan

Bayangin kamu lagi bikin LAN party sama temen-temen buat main game bareng. Nah, biar semua PC bisa nyambung dalam satu jaringan, kamu butuh hub buat ngehubunginnya. Jadi, semua pemain bisa terhubung dan main bareng tanpa ribet! 🎮

b. Mendistribusikan Data ke Semua Perangkat

Hub itu ibarat loudspeaker di konser. Begitu ada satu perangkat yang ngirim data, hub bakal nyebarin ke semua perangkat yang terhubung, tanpa milih-milih. Cuma ya, ini bisa jadi kelemahan juga karena nggak efisien kalau jaringan udah besar.

c. Mempermudah Komunikasi dalam Jaringan Kecil

Buat jaringan kecil atau rumahan, hub masih cukup berguna karena murah dan gampang dipakai. Apalagi kalau cuma buat sharing file atau main game LAN. Tapi kalau udah banyak perangkat, bisa jadi bottleneck alias penghambat kecepatan.

4. Cara Kerjanya

Nah, sekarang kita bahas gimana sih cara kerja hub?

  1. Menerima Data dari Satu Perangkat Ketika satu perangkat kirim data, hub bakal langsung nangkep dan siap mendistribusikannya.
  2. Menyebarkan Data ke Semua Perangkat yang Terhubung Tanpa milih-milih, hub bakal ngirim data ke semua perangkat yang terkoneksi. Ibaratnya kayak kirim undangan acara ke semua kontak di WhatsApp tanpa ngecek siapa aja yang beneran butuh.
  3. Tidak Memilah Tujuan Data Berbeda sama switch yang lebih pintar dalam memilah data, hub langsung kirim ke semua perangkat. Jadi kalau ada banyak data yang dikirim sekaligus, bisa terjadi collision (tabrakan data), yang bikin jaringan lemot.
  4. Potensi Terjadinya Collision Data Karena hub nggak bisa memilah data, kalau ada dua perangkat yang kirim data bareng, bisa terjadi tabrakan. Ini bikin jaringan nggak optimal dan bikin loading makin lama.

5. Jenis-Jenisnya

Buat kamu yang baru belajar networking, penting banget nih tahu ada berapa jenis hub. Secara umum, ada tiga jenis yang sering dipakai:

a. Passive

  • Cuma buat nyambungin perangkat tanpa ngasih daya tambahan.
  • Tidak bisa memperkuat sinyal.
  • Cocok buat jaringan kecil yang nggak butuh daya tambahan.

b. Active

  • Bisa memperkuat sinyal sebelum mengirim data.
  • Butuh daya listrik buat beroperasi.
  • Cocok buat jaringan yang lebih besar.

c. Intelligent

  • Mirip active, tapi lebih cerdas karena punya fitur manajemen jaringan.
  • Bisa ngecek lalu lintas data di jaringan.
  • Biasanya lebih mahal, tapi worth it buat jaringan besar.

6. Kelebihan dan Kekurangan

Sebelum kamu mutusin buat pakai hub, yuk kita lihat dulu kelebihan dan kekurangannya!

Kelebihan

Murah – Dibandingkan switch atau router, harganya lebih terjangkau. ✅ Mudah Digunakan – Instalasinya gampang banget, nggak perlu konfigurasi rumit. ✅ Cocok buat Jaringan Kecil – Kalau cuma buat keperluan basic, hub masih bisa diandalkan.

Kekurangan

Tidak Efisien – Mengirim data ke semua perangkat bikin jaringan cepat penuh. ❌ Collision Data – Kalau ada banyak perangkat, sering terjadi tabrakan data. ❌ Kurang Cocok buat Jaringan Besar – Kalau jaringan udah besar, lebih baik pakai switch atau router.

7. Perbedaan Hub, Switch, dan Router

Banyak yang masih bingung nih bedanya hub, switch, dan router. Yuk kita bahas satu per satu!

Perangkat Fungsi Utama Cara Kerja
Hub Menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan Meneruskan data ke semua perangkat tanpa memilah
Switch Menghubungkan perangkat dan mengatur lalu lintas data Meneruskan data hanya ke perangkat tujuan
Router Menghubungkan jaringan berbeda dan mengarahkan lalu lintas internet Memilih rute terbaik untuk mengirim data ke perangkat lain

Jadi, kalau cuma buat jaringan kecil, hub masih bisa dipakai. Tapi kalau buat jaringan yang lebih besar, switch atau router lebih direkomendasikan.

8. Kesimpulan

Nah, sekarang kamu udah tahu kan apa itu hub, fungsinya, dan cara kerjanya? Memang punya peran penting dalam jaringan, terutama buat yang baru belajar tentang networking. Tapi, karena keterbatasannya, lebih cocok dipakai di jaringan kecil aja.

Jadi, kalau kamu cuma butuh perangkat buat ngubungin beberapa komputer tanpa ribet, bisa jadi pilihan murah dan mudah. Tapi kalau pengen jaringan lebih cepat dan efisien, mending langsung pakai switch atau router biar nggak ada bottleneck!

Gimana, bestie? Udah makin ngerti soal hub? Kalau masih ada pertanyaan, yuk diskusi di kolom komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Copyright © 2025 Spesialis Web